Haram hukumnya ketika lo naik gunung lupa membawa kompor. Mau makan apa nanti di puncak gunung? Masa mie instan yang sudah dipersiapkan cuma digadoin gitu aja. Terus, kopi saset yang lo bawa juga nggak bisa dinikmati ketika embun pagi mulai muncul. Sayang banget kan?

Masalah lainnya lagi, gimana kalau kompor yang sudah masuk ke dalam tas, tapi tiba-tiba rusak? Duh, PR banget bro kalau sampai kejadian. Tapi tenang, di situasi kejepit seperti itu, lo harus putar otak. Lo juga mesti punya skill bak MacGyver. Artinya kudu pinter-pinter deh manfaatin alat yang lo bawa ke gunung.
Asal ada peralatan ini, bimsalabim! Lo punya kompor dadakan untuk menyelamatkan hidup lo di tengah hutan. Simak baik-baik langkah-langkahnya bro!
Siapkan Dua Kaleng Minuman Bersoda
Image source: goodshomedesign.com
Pertama-tama, lo harus menyiapkan dua kaleng minuman bersoda yang sudah nggak terpakai. Kemudian cutter atau gunting, obeng kecil, korek api, terakhir spirtus atau alkohol 70 persen.
Sebagai anak gunung, peralatan itu harusnya sih nggak bakal absen masuk di kompartemen perjalanan petualangan lo. Nah, kalau alat-alat itu sudah lengkap, ambil kaleng kosong bekas minuman lo itu.
Jangan lupa dibersihkan dulu bro kalengnya. Kemudian buang bagian pembuka kaleng minuman supaya bisa berdiri tegak ketika kaleng dibalik posisinya.
Buat Burner dan Fuel Cup untuk Kompor Dadakannya
Image source: goodshomedesign.com
Setelahnya, lo bisa kasih tanda di bagian bawah kaleng sebanyak 24 titik yang melingkar di bagian alas dengan jarak yang sama antar titik. Kalau sudah, lubangin titik-titik yang sudah lo tandain tadi dengan paku pin, kalau nggak ada, lo bisa manfaatin si cutter tadi. Yang penting berlubang.
Kalau sudah, buang bagian 'mangkuk' alas kaleng tadi. Lo bisa pakai cutter lagi untuk memotong bagian tersebut. Di tahap ini, jangan sampai dinding dalam tonjolan ikut terpotong. Oh iya, proses pemotongan bisa jadi sedikit makan waktu, karena mangkuk alas itu agak tebal dibanding bagian dinging. Penting juga pada saat memotong dipastikan potongan dihasilkan bisa rapi, supaya nggak ada kebocoran saat jadi kompor nanti.
Kemudian, berdirikan kaleng dengan posisi normal. Artinya, bagian atas dan bawah kaleng jangan sampai tertukar. Lalu ukur sepanjang 27 mm dari bawah kaleng. Tandai menggunakan marker pen dalam bentuk putaran. Tujuannya supaya memudahkan bagian yang harus dipotong. Dan tentunya hasil potongan akan presisi alias nggak mencong-mencong.
Garis yang sudah lo tandain tadi potong lagi pakai cutter secara perlahan sampai terpisah dari kaleng. Nah, bagian yang terpotong tadi umumnya diberi nama 'burner'.
Kalau sudah lakukan hal yang sama pada kaleng kedua, mulai dari membuka mangkuk dan memotong kaleng dengan ukuran panjang dari bawah kaleng 30 mm. kalau sudah terpotong, bagian ini dinamai ‘Fuel Cup’.
Setelahnya lo bisa susun antara fuel cup dengan burner tadi. Rapatkan keduanya sampai masuk. Kalau penggabungan keduanya sudah selesai, kompor sudah siap dipakai.
Masukan Alkohol atau Spirtus
Image source: goodshomedesign.com
Tahap terakhir yakni memasukkan alkohol atau spirtus ke lubang besar tengah kompor. Nyalakan dengan menggunakan korek. Diproses ini, kalau lo pakai kompor dadakan siang hari, api nggak akan terlihat, tapi sebenarnya sudah menyala. Pastiin lo merasakan hangatnya dengan tangan terlebih dahulu untuk memeriksa api.
Satu lagi nih bro, penting. Gas alkohol atau spirtus mudah banget menguap dan terbakar. Jadi lo harus ekstra hati-hati. Gunakan korek api kayu agar lebih aman. Selamat mencoba bro!
20 COMMENTS