Negara yang letaknya berdekatan dengan Indonesia ini memiliki banyak kemiripan dengan Indonesia. Salah satunya adalah kemiripan bahasa. Mungkin akan mudah memahami bahasa yang digunakan di Malaysia, tapi ada beberapa kosakata yang terdengar sama dengan Bahasa Indonesia tapi justru memiliki arti yang berbeda. Pahami dulu kosakata berikut ini biar nggak salah sebut ya, bro!

Bahasa melayu yang menjadi bahasa resmi negara Malaysia memang sangat mudah dipahami. Terlebih karena Malaysia dengan Indonesia masih dalam satu rumpun melayu. Tapi jangan mentang-mentang bahasa yang digunakan mirip dengan bahasa Indonesia, lo malah jadi salah sebut kosakata yang mirip tapi memiliki arti berbeda ya, bro.
Buat yang mau ke Malaysia, untuk menghindari penggunaan kosakata yang mirip tapi beda tersebut, lo pahami dulu beberapa kosakata berikut ini supaya nggak salah memahami pembicaraan dengan mereka.
Pejabat
Kalau di Indonesia, kata pejabat memiliki arti pegawai pemerintah yang memiliki jabatan penting. Berbeda dengan di Malaysia, kata pejabat memiliki arti kantor. Misalnya Pejabat Imigresen yang artinya adalah Kantor Imigrasi. Nah beda banget nih bro, jangan sampai disamakan penggunaannya!
Kereta
Kalau nggak mau salah naik moda transportasi di Malaysia, saat bertanya dengan warga lokal harus diingat bahwa kereta di sana berarti mobil. Kalau mau bertanya perihal kereta api ya sebut saja kereta api ya, bro. Jangan sampai salah!
Percuma
Kata percuma bagi orang Indonesia berarti sia-sia atau nggak ada gunanya, tapi kalau di Malaysia justru malah “berguna” lho, bro. Di Malaysia, kata percuma berarti gratis alias nggak perlu bayar. Mungkin lo akan sering mendengar kata ini di iklan televisi atau pusat perbelanjaan.
Lagi
Untuk konteks percakapan tertentu, kata lagi juga bisa memiliki arti yang berbeda. Kalau di Indonesia yang kita ketahui kata lagi berarti sedang. Tapi kalau di Malaysia, arti kata lagi bisa berarti lebih. Jadi misalnya pergi ke pusat perbelanjaan lalu pelayan toko mengatakan suatu barang “lagi murah”, bukan berarti sedang murah melainkan “lebih murah”, bro.
Jimat
Nah, untuk kata yang satu ini jangan sampai disalah artikan sama seperti di Indonesia ya, bro. Mungkin kalau orang Indonesia mengetahui jimat sebagai benda yang dipercaya bisa melindungi siapapun yang menyimpannya. Ternyata kalau di Malaysia, jimat memiliki arti makna hemat khususnya dalam hal keuangan. Hati-hati jangan sampai salah sangka ya, bro!
Wayang
Kalau lo diajak untuk melihat wayang di Malaysia, jangan mengira akan menyaksikan pertunjukan wayang kulit ya, bro. Karena wayang ini bisa diartikan sebagai film sehingga artinya seseorang sedang mengajak untuk nonton ke bioskop. Istilahnya sih, ngajak nonton gitu deh, bro.
Jemputan
Tentu saja kata jemputan ini juga memiliki arti yang berbeda. Kalau lo butuh transportasi untuk menjemput, jangan gunakan kata jemputan ya bro. Karena di Malaysia arti kata jemputan sendiri adalah undangan. Biasanya kata tersebut digunakan seperti Jemputan Majlis Perkahwinan yang artinya Undangan Acara Pernikahan. Hayo, jangan salah nanti malah dikira mau kasih undangan nikah, bro!
Biar nggak salah paham, sebelum berlibur ke Malaysia ada baiknya sih pahami beberapa kosakata tersebut ya, bro. Selain bermanfaat, lo jadi bisa ngobrol sama warga lokal dengan mudah deh!
4 COMMENTS