Melakukan pendakian berarti harus memiliki persiapan yang matang. Mulai dari perlengkapan hingga kesiapan fisik harus diperhatikan sebelum mendaki. Sedikit kesalahan yang dilakukan dalam pendakian bahkan bisa berakibat bahaya, bro. Hindari kesalahan tersebut dan simak ulasan selengkapnya!

Melakukan aktivitas di alam bebas, salah satunya mendaki gunung memang bukan hal yang mudah. Pasalnya, kegiatan outdoor ini memiliki banyak risiko, bahkan yang paling parah bisa kehilangan nyawa saat melakukan pendakian. Adapun risiko kecelakaan yang berpotensi membahayakan diri yang masih bisa diminimalisir dengan berbagai persiapan dan pengetahuan mengenai pendakian.
Walau demikian, masih ada pendaki yang menganggap kegiatan mendaki gunung itu nggak sesulit yang dibicarakan. Padahal, kalau sampai melakukan kesalahan sedikit aja, bisa berakibat bahaya. Supaya hal tersebut nggak terjadi, berikut ini beberapa kesalahan yang sering membuat risiko kecelakaan dan berbahaya bagi pendaki.
Mengabaikan Imbauan dan Peraturan
Image source: unsplash.com/@mael_bld
Adanya himbauan serta peraturan di gunung adalah demi keselamatan dan kenyamanan bagi para pendaki gunung itu sendiri dan juga alam sekitar. Namun, seringkali himbauan dan aturan tersebut malah dilanggar. Hal ini tentu bisa berakibat fatal saat melakukan pendakian.
Kemampuan Navigasi
Image source: unsplash.com/@jamie452
Mendaki gunung memang bukan kegiatan yang mudah dilakukan. Butuh perjuangan yang keras untuk menaklukkan berbagai rintangan hingga bisa sampai ke puncak. Oleh karena itu, mendaki gunung memerlukan kemampuan navigasi, dengan menggunakan beberapa peralatan, seperti kompas, GPS, atau lainnya.
Namun terkadang pendaki menyepelekan hal ini dan sering melupakan alat-alat navigasi tersebut untuk dibawa saat pendakian.
Buruknya Manajemen Logistik
Image source: pexels.com/@bhine
Saat mendaki gunung terkadang pendaki sering mengabaikan manajemen logistik, di mana keperluan makan dan minum sangat vital yang seharusnya diperhatikan untuk jangka waktu berapa lama dan bagaimana pengelolaannya.
Hal ini harus diperhatikan agar nggak mengalami kekurangan bahan makanan dan air minum saat mendaki gunung.
Mendaki dengan Rombongan Besar
Image source: unsplash.com/@randomlies
Mendaki gunung umumnya dilakukan dengan sekelompok teman. Namun, mendaki dengan rombongan yang jumlahnya cukup besar justru akan merepotkan. Pasalnya, kondisi ini akan menyulitkan dalam mengatur logistik hingga manajemen waktu pendakian.
Masalah yang sering muncul adalah banyaknya konflik, di mana keinginan anggota yang beraneka ragam dan sikap intoleransi.
Jumlah orang dalam satu kelompok pendakian idealnya beranggotakan 4 sampai 6 orang. Pilihlah satu orang untuk memimpin pendakian. Bukan karena dijadikan sebagai ketua, tapi memang memiliki watak yang bisa diandalkan dan jiwa leadership.
Nggak Paham Upaya Pertolongan Pertama
Hal ini tentu harus diperhatikan oleh para pendaki yaitu upaya pertolongan pertama, terutama untuk diri sendiri. Ini sangat penting jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan.
Adapun risiko hipotermia dan kecelakaan lain akan makin besar jika ketinggian gunung sudah mencapai 2.500 mdpl. Jadi sebelum mendaki, pastikan sudah tahu betul langkah-langkah pertolongan pertama.
Membawa Terlalu Banyak Barang
Membawa terlalu banyak barang dalam ransel atau carrier saat mendaki ternyata bisa sangat berbahaya. Beban yang berat akan membuat lo mudah lelah dan kurang leluasa bergerak. Akhirnya, kegiatan pendakian jadi terganggu.
Bawalah barang-barang yang diperlukan secukupnya. Nggak usah terlalu banyak membawa baju ganti. Yang penting persediaan makanan dan minuman cukup untuk dibawa sampai ke puncak dan saat turun kembali.
Nah, itulah beberapa kesalahan dalam pendakian yang sebaiknya lo hindari karena bisa berakibat bahaya. Selalu patuhi aturan yang berlaku supaya pendakian selalu aman dan nyaman, bro.
9 COMMENTS