Ternyata, summit attack atau yang biasa disebut summit oleh para pendaki, nggak bisa dilakukan sembarangan lho, Superfriends. Pasalnya, momen ini sangat krusial dan kalau kurang persiapan, nyawa bisa saja jadi taruhannya. Lantas, gimana ya tips khusus buat menghadapi summit attack? Sila simak ulasan selengkapnya berikut ini, Superfriends!

Perjalanan summit attack bisa dibilang menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu para pendaki, Superfriends. Pasalnya, setelah melewati masa sulit ini lo bisa menikmati indahnya bentangan alam yang menakjubkan di puncak gunung.
Tapi, summit attack ini biasanya dipenuhi berbagai macam tantangan nih, Superfriends. Berbagai macam risiko mulai dari kelelahan, hipotermia sampai kaki terkilir bisa saja terjadi pada fase krusial ini.
Biar lebih siap dan hal tersebut nggak kejadian, mending simak dulu beberapa tips khusus buat menghadapi summit attack berikut ini, Superfriends!
Isi Perut Biar Stamina Tubuh Terjaga
Image source: outsideonline.com
Angin gunung yang berkolaborasi dengan perut kosong memang ampuh banget buat tumbangin tubuh lewat berbagai macam penyakit nih Superfriends, hipotermia salah satunya. Maka dari itu, perut wajib banget diisi oleh makanan yang bergizi sebelum menempuh perjalanan summit attack.
Selain makanan yang bergizi, lo juga bisa konsumsi minuman hangat buat melawan hawa dingin yang kadang menusuk sampai ke tulang. Dengan begini, tubuh lo jadi lebih siap buat menghadapi berbagai macam tantangan saat summit attack, Superfriends!
Bawa Logistik Secukupnya Buat Bekal
Image source: amandaoutside.com
Tips khusus buat menghadapi summit attack selanjutnya yaitu bawalah logistik secukupnya buat bekal pas summit attack, Superfriends. Beberapa makanan ringan seperti keripik, roti, kue, coklat dan lain sebagainya tentu bisa jadi solusinya.
Selain itu, bawalah air minum secukupnya biar nggak dehidrasi ya, Superfriends. Makan dan minumlah secara bijak, biar semua anggota tim kebagian dan nggak kehabisan logistik saat summit attack.
Bawa Peralatan P3K Juga Penting
Image source: trailhiking.com.au
Tips khusus buat menghadapi summit attack yang satu ini juga nggak kalah penting nih, Superfriends. Pasalnya, kecelakaan bisa saja terjadi di jalur summit tanpa diduga-duga sebelumnya.
Maka dari itu, lo dan tim pendakian wajib banget bawa peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) biar bisa cepat menangani kalau sewaktu-waktu ada kecelakaan. Beberapa peralatan mulai dari kaleng oksigen, obat antiseptik, plester luka, salep luka bakar sampai obat demam, flu dan batuk kayaknya wajib banget dibawa saat summit attack.
Apalagi, kalau lo atau teman sekelompok pendakian yang punya penyakit khusus, seperti asma misalnya. Wajib pake banget bawa obatnya tuh, Superfriends!
Saling Jaga Antar Anggota Kelompok Pendakian
Image source: heidiland.com
Bukan cuma kewajiban leader atau sweeper, anggota lainnya pun wajib banget saling jaga antar anggota kelompok pendakian, Superfriends. Sebaiknya, jangan terpisah terlalu jauh saat berjalan, apalagi dalam kondisi kabut dan jarak pandang yang terbatas.
Sebenarnya nggak cuma summit, di jalur pendakian naik-turun gunung pun seharusnya memang seperti ini. Tapi, hal ini seringkali dilupakan dan berakibat sangat fatal saat berada di jalur summit, Superfriends. Jadi, tetap saling jaga antar anggota kelompok pendakian, ya!
Turun dan Jangan Memaksa Kalau Merasa Fisik Sudah Nggak Fit
Kalau lo atau ada teman sekelompok yang sudah terlihat kurang fit, maka sebaiknya segeralah kembali ke tenda dan jangan memaksakan untuk ke puncak. Apalagi kalau sampai ada yang nggak kuat jalan atau nggak sadarkan diri di jalur pendakian, segera cari pertolongan dan berikan pertolongan pertama, Superfriends!
Ingat, puncak nggak akan kemana-mana, lo bisa ke sana lain kali dengan situasi dan kondisi yang lebih memungkinkan. Jadi, jangan pernah memaksakan diri ya, Superfriends!
Jangan Lupa Bawa Senter atau Headlamp
Tips khusus buat menghadapi summit attack yang terakhir ini penting banget nih Superfriends, apalagi kalau lo mau ngejar sunrise di puncak gunung. Pasalnya, banyak orang yang mengabaikan hal ini karena merasa pergi dengan rombongan orang yang sudah membawa senter atau headlamp.
Sebaiknya, bawa lampu penerangan pribadi ya, meskipun teman satu rombongan sudah membawa headlamp. Bahkan, kalau bisa bawalah senter, headlamp atau batery cadangan buat antisipasi. Sebab, lo bakal berada dan menempuh perjalanan di tengah alam bebas dalam keadaan gelap gulita, Superfriends.
Nah, itulah beberapa tips khusus buat menghadapi summit attack. Lo punya pengalaman seru apa terkait momen pendakian yang satu ini? Atau, punya tips khusus lainnya yang belum ada dalam daftar di atas? Sila ceritakan di kolom komen ya, Superfriends!
9 COMMENTS